In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk membujuk pembaca / mengajak pembaca agar mau membuat sesuatu seperti kemauan penulis.

Tujuan: mempengaruhi pembaca untuk membuat sesuatu sesuai dengan keinginan pengarang.

Ciri-ciri karangan persuasi:

- Memberikan suatu keinginan, suatu konsep, dan mengajak pembacanya

- Mempengaruhi pembaca hingga pembaca mengikutinya

- Memberikan suatu keyakinan yang membutuhkan bukti yang kuat & berbentuk propaganda

- Tidak mengambil bentuk paksaan

- Dapat berupa penggambaran, penjelasan, pemberi alasan pembaca

Langkah-langkah menyusun karangan persuasi:

- Penetapan topik

- Menentukan tujuan

- Mengumpulkan bahan

- Menyusun kerangka tulisan

- Membuat analisa sintesa

- Penutup

Contoh:

* Topik - Mari Olahraga

* Tujuan - Mengajak para pembaca agar membiasakan diri untuk menjaga jasmani & rohani

* Kerangka karangan:

    I. Jenis-jenis olahraga

        - dilihat dari fungsinya:

            1.1 Olahraga untuk kesehatan fisik dan mental

            1.2 Olahraga untuk menyalurkan hobi

            1.3 Olahraga mencapai prestasi

            1.4 Olahraga untuk mencari uang

        - dilihat dari segi biaya dan peralatan:

            1.5 Olahraga tanpa biaya

            1.6 Olahraga dengan biaya murah

            1.7 Olahraga dengan biaya mahal

    II. Sebab-sebab orang perlu olahraga

        2.1 Untuk menjaga kondisi fisik agar tetap sehat & kuat

        2.2 Untuk menghilangkan kepenatan jiwa

        2.3 Untuk mengisi waktu luang

        2.4 Untuk menyalurkan hobi

        2.5 Untuk mengembangkan bakat

    III. Akibat-akibat yang dapat kita rasakan sesudah olahraga

        3.1 Badan menjadis ehat, terhindar dari kegemukan

        3.2 Waktu luang dimanfaatkan

        3.3 Hobi tersalurkan

        3.4 Dapat berkembang, dapat menimbulkan prestasi

        3.5 Pikiran yang lebih jenuh menjadi segar

    IV. Marilah kita berolahraga untuk kesehatan jiwa dan raga

        4.1 Carilah jenis olahraga yang sesuai

        4.2 Usahakan olahraga secara periodik dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi masing-masing


Konjungsi yang dapat digunakan dalam karangan persuasi. Konjungsi atau kata sambung adalah kata tugas yang meghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi intra kalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa dalam suatu kalimat.

* Konjungsi intra kalimat dibagi menjadi 2 bagian:

    - Konjungsi Koordinatif, adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih dengan kedaua unsur itu memiliki status sintaksis yang sama. Anggota dari kelompok itu adalah:

Dan menandai hubungan penambahan

Atau menandai hubungan pemilihan

Tetapi menandai hubungan perlawanan

Perhatikan contoh berikut:

1. Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu

2. Aku yang datang kerumahmu atau kamu yang datang kerumahku

3. Sebenarnya Kartini pandai, tetapi malas

    - Konjungsi Subordinatif, adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih & klausa itu tidak memiliki status sintaktis yang sama.

Berikut ini adalah kelompok-kelompok konjungsi subordinatif

1. Konjungsi subordinatif waktu:

    Sesudah, setelah, sehabis, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, sehingga, sampai.

2. Konjungsi subordinatif syarat:

    Jika, kalau, jikalau, manakala, asalkan, bila

3. Konjungsi subordinatif pengandaian:

    Andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya

4. Konjungsi subordinatif tujuan:

    Agar, supaya, agar supaya, biar

5. Konjungsi subordinatif konsensif:

    Biarpun, meski (pun), sekalipun, walau (pun), sungguh pun, kendati (pun)

6. Konjungsi subordinatif pemiripan:

    Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana

7. Konjungsi subordinatif penyebaban:

    Sebab, karena, oleh karena

8. Konjungsi subordinatif pengakibatan:

    (se) hingga, sampai (-sampai), maka (nya)

9. Konjungsi subordinatif penjelasan:

    Bahwa

10. Konjungsi subordinatif cara:

    Dengan

    - Konjungsi Korelatif

Baik ........ maupun

Apakah ...... atau

Entah ....... entah

Jangan ..... pun

Tidak hanya ...... melainkan




Bahasa Indonesia (X.1)

Selasa,

14 Februari 2009.

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments