In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

CERPEN

Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa, dalam cerpen dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.

Perbedaan Cerpen dan Novel:

Cerpen;

- alur lebih sederhana.

- tokoh yang dimunculkan beberapa orang.

- latar dilukiskan hanya sebentar & sesaat

- tema mengupas masalah yang relatif sederhana

Novel;

- alur lebih rumit dan panjang, ditandai oleh perubahaan nasib pada diri sang tokoh.

- tokoh lebih banyak dalam berbagai karakter.

- latar meliputi wilayah geografi yang luas & dalam waktu yang lebih lama.

- tema lebih kompleks ditandai oleh adanya tema-tema bawaan.


Struktur Cerpen

A. Unsur Intrinsik: unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen

1. Tema: merupakan inti / ide dasar sebuah cerita dari ide dasar itulah kemudian cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, & latar. Tema merupakan pangkal tolak pengarang dalam menceritakan dunia rekaan yang diciptakan.

2. Alur: sambung sinambung jalannya cerita terbagi menjadi 3 bagian;

    a. alur konvensional (maju): alur yang susunan peristiwanya berjalan teratur dari awal sampai akhir cerita (a-z)

    b. alur inkonvensional (mundur): jalur yang menceritakan peristiwa masa lampau / mendahulukan akhir-akhir cerita & setelah itu kembali ke awal cerita (z-a)

    c. alur campuran

3. Latar: keadaan tempat, waktu, dan kebudayaan di dalam cerita.

Setting terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

a. setting material; rumah, sekolah, dan tempat lainnya.

b. setting sosial; lingkungan sosial masyarakat seperti masyarakat kota dan masyarakat desa.

c. setting waktu; menunjukkan waktu berlangsungnya cerita.

d. setting budaya; menunjukkan budaya yang terdapat di dalam cerita.

4. Penokohan: cara pengarang menggambarkan karakter tokoh di dalam cerita. Penokohan terbagi menjadi 3 bagian:

a. tokoh protagonis: tokoh utama

b. tokoh antagonis: tokoh lawan

c. tokoh tritagonis: tokoh pembantu

5. Amanat: ajaran moral / pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya itu.

6. Sudut pandang: cara si pengarang mengisahkan / menceritakan suatu cerita, sudut pandang terbagi menjadi;

a. sudut pandang orang I terbagi menjadi:

    1. orang pertama sebagai tokoh utama - autobiografi

    2. orang pertama sebagai pengamat - saya , aku

b. sudut pandang orang III terbagi menajdi:

    1. orang III serba tahu ( melaporkan semua tindakan tanduk yang sangat pribadi dari pelaku

    2. orang III terarah (terpusat pada suatu karakter (dia, ia, mereka, nama orang)


B. Unsur Ekstrinsik: unsur-unsur yang membangun karya sastra dari luar sastra itu sendiri

1. Nilai moral: nilai yang berkaitan dengan akhlak / budi pekerti baik & buruk

2. Nilai sosial: hal-hal yang berkaitan dengan norma-norma dalam kehidupan masyarakat (misalnya saling memberi, menolong, dan tenggang rasa)

3. Nilai budaya: konsep menegnai masalah dasar yang sangat penting & bernilai dalam kehidupan manusia ( adat istiadat, kesenian, dll)

4. Nilai estetika: nilai yang berkaitan dengan seni keindahan dalam karya sastra (tentang nahasa, alur, & tema)

5. Nilai politik: nilai-nilai yang berisi unsur kepentingan politik



Bahasa Indonesia (X.1)

Kamis,

13 November 2008.



Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments