In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

Menulis Karangan Eksposisi

Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan objek dengan tujuan memberikan informasi kepada pembacanya.
Eksposisi terbagi menjadi beberapa bagian:

*Eksposisi analisis
Adalah suatu cara bernalar dengan membagi-bagi suatu objek ke dalam komponen-komponennya.
Eksposisi analisis ada 4 bagian:
1. Analisis bagian: menguraikan bagian-bagian yang kecil dan yang besar, yang khusus & umum.
    Contoh: menguraikan unsur-unsur karya fiksi berdasarkan plot, tema, perwatakan, dll.
2. Analisis fungsional: menguraikan sesuatu atas bagian-bagiannya juga menghubungkan bagian-bagian tersebut dengan fungsinya.
   Contoh: uraikan unsur-unsur intrinsik karya fiksi dihubungkan apa fungsinya tema, plot, perwatakan, penokohan, dalam karya fiksi yang jelas.
3. Analisis proses: memberikan penekanan pada tahap pelaksanaan sesuatu.
    Contoh: menganalisis proses pembuatan sepatu.
4. Analisis Kausal: menguraikan sebab-sebab dan akibat terjadinya sesuatu masalah.
    Contoh: menganalisis masalah tawuran pelajar.

*Eksposisi klasifikasi
Adalah suatu proses untuk menampilkan pengelompokkan sesuatu dengan kelasnya.
Macam-macam eksposisi klasifikasi:
1. Klasifikasi di kotonis / klasifikasi sederhana
Hanya terdiri dari 2 anggota kelas saja / hanya 2 anggota sub kelas biasanya bersifat negatif & positif.
Contoh: penyebab asma bermacam-macam (+) penyebab yang bersifat alergis dapat berasal dari debu, bulu, binatang, kapuk, makan dan lain-lain sedangkan penyebab non alergi (-) biasanya ditimbulkan aktifitas fisik seperti berlari-lari, tertawa, perubahan emosi, udara, dll. Walaupun demikian alergi terhadap zat-zat tertentu paling sering terjadi, umumnya kelainan ini bersifat menurun kalau kebetulan saluran nafas sangat rentan, penyebab asma sangat mudah terserang
2. Klasifikasi kompleks
Tiap-tiap kelas yang lebih tinggi dibagi lebih dari 2 sub kelas, ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan tiap kelas bawah tidak boleh dilakukan dengan cara negatif.
Contoh: yang dimaksud dengan zat adalah segala jenis zat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak sehingga menyebabkan perubahan-perubahan dalam diri berdasarkan cara zat itu masuk ke dalam tubuh manusia, dapat dibedakan atas:
a. zat yang dapat diminum, misal: kopi, minuman beralkohol.
b. zat yang dapat dihisap, misal: ganja
c. zat yang dapat disuntik, misal: mocfin
d. zat yang dapat ditelan, misal: pil penenang
e. zat yang dapat dihirup, misal: acetontiner

*Eksposisi perbandingan
1. Pola A + B - (Cara utuh) dalam pola ini penulis memaparkan objek pertama secara menyeluruh dalam rangka kemudian menggunakan pola secara lengkap.
Contoh: taukah engkau perbedaan antara melakukan perjalanan dengan mobil dan sepeda motor melakukan perjalanan dengan mobil tak ubahnya seperti berjalan dalam kotak, akan tetapi karena orang sudah terbiasa dengannya, kebanyakan orang tidak sadar bahawa segala sesuatu yang terlihat selama dalam perjalanan tidak lebih seperti melihat pesawat televisi. Jika kita melakukan perjalanan dengan sepeda motor tentu kita merasakan pengalaman yang berbeda. Pemandangan alam yang indah tidak lagi tersaji dalam batas kotak kaca. Pemandangan alam yang terlihat selama perjalanan dapat langsung dinikmati dengan mata telanjang. Kehadiran pemandangan yang indah langsung dirasakan.
2. Pola A/B + A/B (Bergantian) dalam pola ini penulis menguraikan bagian demi bagian dari kedua objek secara langsung sampai selesai.
Contoh: film kaset video memiliki beberapa keuntungan dibanding film layar lebar. Yang paling mencolok adalah murahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk jenis yang pertama. Jika beberapa orang yang menonton film yang mereka inginkan. Ini tentu lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus mereka keluarkan apabila mereka menonton film di gedung biskop.
    




Bahasa Indonesia (X.1)
Selasa,
8 Nopember 2008.

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments