In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

Menulis Surat Perjanjian Jual-beli



Surat perjanjian jual-beli adalah surat yang berisi kesepakatan kedua belah pihak yakni pihak pertama (penjual) dengan pihak kedua (pembeli).
Surat perjanjian jual-beli sifatnya mengikat, memiliki kekuatan hukum apalagi bila disahkan oleh notaris.
Surat perjanjian yang tidak disahkan notaris dinamakan perjanjian dibawah tangan.
Perjanjian yang sah memiliki beberapa persyaratan sebagai berikut:
1. Ada dua pihak yang sepakat
2. Orang yang bersepakat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
3. Isi surat jelas
4. Membuat identitas pihak pertama dan kedua
5. Mencantumkan keterangan waktu, tempat, nama, dan tanda tangan kedua pihak dan saksi-saksi

Sistematika surat perjanjian jual-beli
1. Judul surat perjanjian
2. Identitas pihak I dan II
3. Isi surat (pasal-pasal)
    Pasal 1 (keterangan barang)
    Pasal 2 (keterangan harga)
    Pasal 3 (keterangan waktu)
    Pasal 4 (keterangan hak pihak I atau pihak II)
    Pasal 5 (keterangan kewajiban pihak I atau II)
    Pasal 6 (keterangan bila terjadi perselisihan)
    Pasal 7 (keterangan jumlah perjanjian yang buat)
4. Tempat dan tanggal pembuatan
5. Nama, tanda tangan pihak I, II, dan saksi-saksi





Bahasa Indonesia (XI IPA 2)
Sabtu,
12 September 2009.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

Menulis Surat Niaga


Berdasarkan isi surat dapat dibedakan menjadi empat yaitu:
1. Surat resmi
2. Surat pribadi
3. Surat niaga
4. Surat social

Surat niaga atau dagang adalah surat yang berisi tentang urusan perdagangan atau bisnis.
Surat niaga dapat dibedakan menjadi:
1. Surat penawaran
2. Surat pesanan
3. Surat pengiriman
4. Surat pengaduan
5. Surat perjanjian jual-beli
6. Surat perjanjian sewa-menyewa
7. Surat perjanjian kontrak

Bagian surat niaga memakai sistematika surat resmi yakni,
1. Kepala surat
2. Tempat dan tanggal surat
3. Nomor surat
4. Lampiran surat
5. Hal surat
6. Alamat surat
7. Salam pembuka
8. Isi surat yang meliputi paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup
9. Salam penutup
10. Nama dan tanda
11. Tembusan

Cara penulisan surat resmi
1. Kepala surat
    Bagian ini berisi: 
    - nama instansi, ditulis memakai huruf kapital
    - alamat instansi, ditulis dengan huruf kapital (hanya dipakai pada huruf pertama dalam setiap kata.
2. Tanggal surat
    Surat yang memakai kepala surat tidak memakai nama kota pada tanggal surat pada penulisan tanggal nama bulan tidak ditulis dengan angka melainkan dengan huruf, akhir penanggalan tidak memakai tanda baca. (24 Oktober 2009)
3. Nomor surat
    Penulisan nomor tidak disingkat, lalu tanda titik dua, nomor urut, kode dan tahun.
4. Lampiran surat
    Lampiran tidak disingkat, tanda titik dua, jumlah lampiran ditulis dengan huruf, bila tidak ada dihilangkan.
5. Perihal surat
    Penulisannya dirumuskan secara singkat
6. Alamat surat
    Cara penulisan:
    - tidak memakai kata "kepada"
    - kata "sapaan" tidak dipakai didepan gelar
    - kata "jalan" tidak disingkat
    - alamat ditulis dengan lengkap
    - akhir alamat tidak memakai tanda baca
    Contoh:
    Yth. Ibu Kundarti
    Jalan Laut Maluku III Nomor 13
    Depok Timur
7. Salam pembuka
    Salam pembuka yang lazim adalah "Dengan hormat"
8. Isi surat
    Isi surat dirumuskan secara singkat, jelas, lengkap, dan informatif
9. Salam penutup
    Salam penutup yang lazim "Hormat kami"
10. Tanda tangan
11. Nama terang
12. Tembusan






Bahasa Indonesia (XI IPA 2)
Selasa,
1 September 2009.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

Menulis Surat Kuasa dan Memo


Surat kuasa adalah surat yang menyatakan pengalihan kekuasaan kepada seseorang untuk bertindak atau berhak bertindak atas nama si pemberi kuasa.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat kuasa:
1. Menentukan kegiatan yang akan diberi kuasa
2. Memilih orang atau lembaga yang akan diberi kuasa
3. Menentukan batas-batas kuasa yang akan dilimpahkan
4. Mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat kuasa
5. Menulis surat kuasa diatas kertas segel atau dibubuhi materai secukupnya
6. Memberikan kuasa kepada seseorang yang dapat dipercaya
7. Orang yang memberi dan menerima kuasa harus sudah dewasa, serta sehat rohani dan jasmani
8. Orang yang memberi dan menerima kuasa harus menandatangani surat tersebut agar surat dianggap sah.

Berdasarkan isinya surat kuasa terbagi menjadi:
1) surat kuasa pribadi
2) surat kuasa resmi (instansi, organisasi, bisnis)

Sistematika penulisan
1) surat kuasa pribadi

















2) surat kuasa resmi

















Keterangan:
1. Kepala surat: nama organisasi alamat organisasi
2. Judul surat
3. Identitas pemberi kuasa
4. Identitas penerima kuasa
5. Isi (harus singkat tapi jelas)
6. Tempat dan tanggal pembuatan
7. Nama dan tanda tangan pemberi dan penerima kuasa

Memo adalah pesan singkat yang ditulis oleh atasan kepada bawahan atau kepada teman sejawat.

Berdasarkan isinya memo pun terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Memo pribadi
b. Memo resmi

Sistematika penulisan
a. Memo pribadi

















b. Memo resmi

















Keterangan: 
1. Kepala surat (nama instansi dan alamat instansi)
2. Judul memo
3. Kepala memo (pemberi memo dan penerima memo)
4. Isi memo (singkat dan jelas)
5. Kaki memo (tempat dan tanggal, tanda tangan, nama)






Bahasa Indonesia (XI IPA 2)
Sabtu,
29 Agustus 2009.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

Mengembangkan Cerita Berdasarkan Hasil Membaca

Mengembangkan pengalaman hasil membaca dapat menggunakan teknik sbb:
1. Pengembangan karangan
  a. Berdasarkan urutan waktu yaitu pengembangan karangan yang diawali keterangan waktu misalnya, dewasa ini...., pada tahun lalu...., pada zaman itu...., sekarang ini...., ketika itu...., dll
    b. Berdasarkan urutan tempat biasanya diawali dengan keterangan tempat
    c. Berdasarkan urutan penalaran yaitu pengembangan karangan berdasarkan pola umum - khusus, khusus - umum
    d. Berdasarkan unsur kepentingan yaitu dari yang paling penting ke hal yang kurang penting
2. Menggunakan penalaran yang tepat
    a. Penalaran deduktif (umum-khusus)
    b. Penalaran induktif

Penalaran deduktif
Proses bernalar yang didasarkan pada prinsip, teori, hukum secara umum untuk mengambil kesimpulan secara khusus. Penalaran deduktif disebut juga silogisme.
Silogisme adalah proses bernalar untuk mengambil kesimpulan berdasarkan premis / pernyataan umum, dan premis khusus.
Syarat mengambil kesimpulan silogisme:
1) premis benar
2) penalaran benar
Contoh:
Premis umum: semua profesor pandai
Premis khusus: Pak Wijaya seorang profesor
Kesimpulan: jadi, Pak Wijaya pandai

Premis umum: unggas berkembang biak dengan bertelur
Premis khusus: burung adalah unggas
Kesimpulan: jadi, burung berkembang biak dengan bertelur

Premis umum: pelajar harus mematuhi peraturan sekolah
Premis khusus: saya seorang pelajar
Kesimpulan: jadi, saya harus mematuhi peraturan sekolah

Silogisme terbagi menjadi 4:
1) silogisme katagorial
Silogisme yang premis umumnya berusaha untuk menggolongkan, mengelompokkan.
A = B
C = A
C = B
C = B = C = A
Semua golongan tertentu A memiliki sifat tertentu pula B apabila C bagian dari A maka C memiliki sifat B.
2) silogisme disjungtif
Penalaran deduktif yang premis umumnya menidakkan, mengingkatkan.
P1: penderita diabet tidak boleh makan makanan yang berasal dari tepung
P2: kakek penderita diabet
K: kakek tidak boleh makan makanan yang berasal dari tepung 
3) silogisme hipotesis
Penalaran deduktif yang mana premis umumnya berupa pengandaian ciri-ciri memakai kata (jika, kalau, apabila)
P1: jika rajin belajar, pasti naik kelas
P2: Irwan rajin belajar
K: Irwan pasti naik kelas 
4) silogisme alternatif
Penalaran deduktif yang mana premis umumnya berupa pilihan ciri-ciri memakai kata atau.
P1: wali kelas bertanya "Adi pilih jurusan IPA atau IPS"
P2: Adi mengambil jurusan IPA
K: Adi tidak masuk jurusan IPS

Penalaran induktif
Suatu proses bernalar yang berdasarkan pada prinsip teori, hukum secara khusus untuk mengambil kesimpulan secara umum. Penalaran induktif dapat dibedakan menjadi tiga, yakni:
1. Penalaran generalisasi
Penalaran induktif yang menggunakan banyak data, fakta yang pantas digunakan sebagai dasar dan mengandung kebenaran
Contoh: 
Mata pencaharian kota elok beraneka ragam. Setelah diadakan pendataan diperoleh data sbb:
10% bekerja sebagai pegawai pemerintah
9% bekerja sebagai wiraswasta
70% bekerja sebagai pegawai swasta
10% bekerja sebagai buruh bangunan
1% tidak memiliki pekerjaan
Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa mata pencaharian kota elok adalah sebagai karyawan swasta
2. Penalaran analogi
Adalah suatu proses bernalar secara induktif dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda jenisnya, namun memiliki kesamaan fungsi.
Contoh:
Otak manusia ibarat sebilah pisau, otak manusia yang cerdas tidak akan memperoleh prestasi apabila tidak belajar dan berlatih, demikian pula dengan sebilah pisau yang tajam akan menjadi tumpul apabila tidak diasah. Sebaliknya orang yang IQ nya sedang-sedang saja akan memperoleh prestasi bila rajin belajar. Demikian halnya dengan sebilah pisau yang tumpul akan menjadi tajam bila sering diasah. Dengan demikian bila kita ingin berprestasi hendaknya seperti pisau yang diasah.
3. Penalaran kausal (sebab-akibat) (akibat-sebab)
Adalah hubungan ketergantungan 2 hal atau lebih, artinya suatu hal sebagai akibat akan terjadi apabila sebab, demikian sebaliknya ada sebab ada akibat.
Contoh:
Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur kota Jakarta. Saluran air dimana-mana tidak lancar. Penduduk yang tidak bertanggungjawab membuang sampah ke sungai. Sampah memenuhi sungai sehingga tersumbat. Akhirnya terjadi bencana banjir di kota Jakarta.




Bahasa Indonesia (XI IPA 2)
Senin,
10 Agustus 2009.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In KAFETARIA

Kopi Magma | Cafe - Coffee Shop di Depok, Jawa Barat



Berada di Depok bagian barat tepatnya di Jl. Raya Krukut No.67 Kecamatan Limo - 16514. Siapa yang sama kayak aku? punya poin penting buat untuk datang kembali ke suatu tempat, apalagi untuk yang ingin seharian ada disini, ya! poin penting itu sendiri adalah mushola yang disediakan di tiap tempat yang aku kunjungi, dan magma menyediakannya.
Ini beberapa menu yang aku pesan, namun tidak semua sempat aku foto.
Ice americano (3)
Ice tea
Nasi iga bakar (2)
Tahu tepung magma
Lychee smoothies
Air mineral dingin (4)
Aqua + es batu
Es kopi magma gula aren
Cireng
Caramel float coffee
French fries
Tahu lada garam
Eh itu kok ada air mineral dan aqua, bukannya sama? Karena kami datang beberapa menit setelah jam buka, air mineral kemasan sedang kosong, tapi mbak disana menawarkan air mineral yang disediakan dengan gelas. Dan baru menyadari saat di rumah melihat struk ternyata air mineral 4 gelas itu tidak dimasukkan dalam bil, ah terima kasih banyak 🖤

Seperti biasa, aku tidak mereview secara detail, hanya berupa foto yang aku ambil. 






Rindang bukan? Btw, untuk kesini gak perlu siapin obat nyamuk oles kayak biasanya. Karena magma menggunakan alat perangkap nyamuk 😍😭🙏

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments