Saat kau sambut aku
Aku tak peduli
Peduliku hanya tertuju pada isi otakku
Resah membanjiri diri
Kau lantangkan dengan lisan kalimat yang sama
"Nanti main lagi ya...." (terbuka)
Kau menilaiku asik
Menyimpulkan dalam waktu detik
Kau berbeda dengan yang lain
Tidak menganggap ku seperti orang lain
Yang membuat ku panik
Kau tidak benar-benar tahu tentangku
Ketulusanmu takut membuatku lupa
Datang sesaat hanya untuk melupakan
Memanfaatkan keadaan
Menyakiti sesuka hati
Berbeda dengan ku
Baru menyadari keberadaan mu, saat lambaian tangan tak terlihat
Dingin malam membuatku teringat
Hidupku belum terlalu pekat
Terima kasih....
Perlakuanmu membuat reda gelisah
Membuka asa atas gelap gulita
Beri signal bagaimana maknai dengan hati
Kepada yang datang dan pergi
- Aku (Simu)
Percayalah ada banyak orang baik diluar sana, terus berbuat baik sampai kau dipertemukan oleh salah satunya.
Ku persembahkan ini untuk, Dias.
*Terjadi hari ini di 7 April 2019.
Aku tak peduli
Peduliku hanya tertuju pada isi otakku
Resah membanjiri diri
Kau lantangkan dengan lisan kalimat yang sama
"Nanti main lagi ya...." (terbuka)
Kau menilaiku asik
Menyimpulkan dalam waktu detik
Kau berbeda dengan yang lain
Tidak menganggap ku seperti orang lain
Yang membuat ku panik
Kau tidak benar-benar tahu tentangku
Ketulusanmu takut membuatku lupa
Datang sesaat hanya untuk melupakan
Memanfaatkan keadaan
Menyakiti sesuka hati
Berbeda dengan ku
Baru menyadari keberadaan mu, saat lambaian tangan tak terlihat
Dingin malam membuatku teringat
Hidupku belum terlalu pekat
Terima kasih....
Perlakuanmu membuat reda gelisah
Membuka asa atas gelap gulita
Beri signal bagaimana maknai dengan hati
Kepada yang datang dan pergi
- Aku (Simu)
Percayalah ada banyak orang baik diluar sana, terus berbuat baik sampai kau dipertemukan oleh salah satunya.
Ku persembahkan ini untuk, Dias.
*Terjadi hari ini di 7 April 2019.