In SAJAK

-kala luka yang kau tinggakan-

Ketika engkau datang, terlihat wajahmu yang bersinar
Engkau buat kaki ini melangkah menghampiri dirimu
Dan buat tangan ini menggapai sanubari diantara dirimu dan diriku

Elok senyummu saat melihatku

Engkau tempatku bersandar, berbagi keluh kesahku
Walau sesekali ku hiraukan jertian hatimu

Ingin sekali membalas kebaikanmu
Disaat kau sunyi
Ku langkahkan kaki ini tuk menemanimu dalam sepi
Saat elok senyummu terlihat kelu
Berikan canda ini untuk ciptakan senyum di bibirmu yang pasih
Disaat hidupmu tak lagi berarti

Hadirkan hidupku untuk buatmu ada
Ikhlas hati ini berikan semua hanya untuk dirimu seorang
Kini hanya nama yang tertinggal untukku

Namun, ketika kau dapatkan semua

Engkau khianati hati ini
Hapus kepercayaan ini dengan dengki
Lontarkan kata dusta dengan murka

Inikah balas yang ku dapat?

Engkau hapus aku dibenakmu
Engkau hina aku dengan segala kebodohanku
Engkau injak aku dengan segala masa laluku
Engkau lukai batin ini hingga mati termakan pilu

Tertunduk aku menangis dihadapan dendam

Jiwa bagai terentang di lautan duri
Rasa sakit menghalangi keberanianku untuk berlabuh

Sejenak berpikir akan dirimu
Dapatkah aku merubah semua?

Namun, Kini semua terasa hambar
Kau ubah cinta ini menjadi dusta
Kala luka yang kau tinggalkan



MANTAB GAN! KOLABORASI PERTAMA ANE (DINA FARHAH) SAMA SODARI SITI TARRA MUNAWAROH. OWKOWKW... ASLEEER DAAH~ TERIMA CENDOL GAN!



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In SAJAK

Kelak kau akan menjadi sahabat ku??????

Matahari memberiku sambutan
Dia menyapaku dengan kehangatan
Memberi aku sebuah kebimbangan
Dengan isyarat yang tak bisa ku artikan


Angin mencoba menerpaku dengan kencang
Ku coba untuk bertahan
Agar mendapat sebuah keindahan
Ku lalui semua ini dengan tenang

Ku yakin....
Aku pasti bisa!!
Meluluhkan hatinya
Agar dia bisa menerimaku dengan tangan terbuka



Walau ku tak tahu,,,
Apakah kelak dia akan menjadi sahabat ku.....?????





:-)

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In SAJAK

Dunia Maya Lampiasan Curhatan Ku

Merasa diri kita selalu benar, itu merupakan KESALAHAN.
Tak ada yang sempurna di dunia ini, kecuali kuasa-Nya.
Saat kerjaku, usahaku, jeritanku tak dihiraukan, ku pahami dan ku hargai orang lain sedang memberiku cobaan.

Ku alunkan senandung nada-nada kesabaran...
Ku dendangkan tabuh-tabuh keikhlasan....
Ku lontarkan dahaga keimanan...

Tak akan ada KEJELEKAN yang ku keluarkan dari bibirku jika engkau tak MEMULAInya duluan.
Tak akan ada SAKIT HATI yang ku alami jika engkau tak mengejekKU
Cuma bisa ku syukuri atas setiap tantangan baru yang akan membangun kekuatan dan karakterku.

Ku tarik ponsel, ku gerakan jemari ini tuk mulai mengetik sesuatu yang ingin ku tahu...
"ku ingin dengar kejujuran kalian, coba nilai diriku...
> ku ini orangnya gimana?
> sikap ku dimatamu baik or buruk?
> apa yang harus ku rubah?"


Tak bermaksud tuk memamerkan balasan dari mereka, yang hanya ku mau engkau mengetahui semua ini.
Ini dia.....
APRILLIA PUSPA : "Lo baik, seru. Ya mungkin perbaikan aja lu lbh seleksi ja bwt nyampein informasi jngan mpe salah jdi bner,bner jdi slah. terus ya bnyak2 bantuin w... :-) " (21:12:10-12/05/2010)

KATHERINE RUTH U.H : " KALO W BLH JUJUR. LW KDANG2 BAIK KDANG2 NYEBELIN (KLO LAGI NGANTUK N LAPER) SIkp lu sesuai keadaan. yghrus lw rubah itu.. jngan jutex n pelit sama org (ma w)" (21:14:4- 12/05/2010)

RINA BUDIANTI : "lo orangnya bae, pinter. mungkin lo kurang membaur aja kali dilingkungan sekitar jadi kurang ada yang tau baiknya lo."(21:21:26-12/05/2010)

INES KRISDAYANTI : "biasa - biasa ajakoq. ga ada yang buruk."(21:24:07-12/15/2010)

AMRIL RUSADI : "lw baik koq...kayanya ga da yang perlu dirubah."(21:29:08-12/05/2010)

MASTIUR : "ngeselin tapi baik. be your self, ga da yang dirubah."(08:04:07-13/05/2010)

DWI MEISYIFA : "Baik, ga sombong, mau berteman sama siapa aja. lo baik kokj. dan menurut gw ga da yang perlu dirubah. lo harus tetep jadi siti yang gw kenal :-)" (08:22:42-13/05/2010)


GALIS CAHYA : "bagi w u orangnya cuek, tapi care...sedikit berkemauan keras, dan juga tegas n temen yg bae ! jujur! mungkin, orang2 yang benci u adalah orang yg ga pernah mengenal u secara dalam. kalo soal yg harus dirubah , mungkin sedikit dikontrol keras kepalanya ... :-) heheh orang2 punya pndpt sendiri kalo nilai diri kita yg lebih asik di hidup ini jadi diri kita sendiri kan ? so, biarlah orang berkata apa Ganbate muu ! "(08:34:47-13/05/2010)

IKA ATIKAH : "sifat orang beda-beda. tp menurut ika siti baik koq 3 tahun waktu yg cukup lama kenal sama siti jadi ga ada yg perlu dirubah. menjadi yg lebih baik itu sulit."(09:01:12-13/05/2010)

RIAS S : "lo orangnya asik, tapi jutex dkit cie. enak di ajk ngobrol, yg lo hrus rubah itu cara lo jangan ketus, pkok'a bae2 deh" (09:16:18-13/05/2010)

MIRANTY ANNISA PUTRI : " baik2 aja ga ada yg hrus dirubah akh,,, mereka iri aja kLi ma lu..." (17:12:22-13/05/2010)

INDAH HERTATI EKA P : " ehm, w jg bngung, u tu org'a gmna, kdang ngselin, kdng nyebelin, trus kdang keras kpLa. skap lo ckup baik kok. mngkin sifat yg mmbwt org jdi sebel yg hrus lo rubah" (17:42:2010-13/05/2010)

FEBRIAGTI MUGHNI : "SITI ORG'A BAIK, CUMA YG HRUS DIRUBAH, LU JNGAN GMPANG MARAH+AMBEKKAN " (19:50:47-13/05/2010)

NURHIDAYATUL : DIMATA W, SKRANG U BURUK. YG MESTI U RUDAH PRKATAAN U YG MNYAKITKAN HATI" (21:20:27-13/05/2010)

SITI JUHAIROH : " kga bae cz ga prnh traktir w.. heheheh bae lah, tmn2 w mah bae smua cuma w ja yg jahat. heheheh dimata w lo buruk... hehehehe boong, bae.. mank lo robot yg bsa di ubah" (09:34:03-14/05/2010)

PUTRI DWITA ANDINI : "SKA BRUBAH2... TRGANTUNG MOOD LO" ( 11:56:34_14/05/2010)


Nilai lah...
apa semua perkataan mrka benar??
Apa ku salah mencri tahu semua itu?
jika kaliand sepakat, please like this in notes me....!!!
ku hanya tak ingin KITA salah paham..
-_-.....:-).....-_-

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Tips

Sepuluh Adab agar Doa Dikabulkan



Pertama, memakan makanan dan memakai pakaian dari yang halal.

Kedua, hendaknya memilih waktu dan keadaan yang utama, seperti:
1. tengah malam,
2. saat sujud.
3. ketika adzan.
4. antara adzan dan iqamat.
5. ketika bertemu musuh.
6. ketika hujan turun.
7. potongan waktu akhir di hari Jum’at.
8. doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya.
9. hendaknya ketika tidur dalam kondisi dzikir, kemudian ketika bangun malam berdoa.

Ketiga, berdoa menghadap kiblat dan mengangkat doa tangan.

Keempat, dengan suara lirih, tidak keras dan tidak terlalu pelan.

Kelima, tidak melampaui batas dalam berdoa.

Keenam, rendah diri dan khusyu’.

Ketujuh, sadar ketika berdoa, yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan.

Kedelapan, hendaknya ketika berdoa memelas, menganggap besar apa yang didoakan dan diulang tiga kali.

Kesembilan, hendaknya ketika berdoa dimulai dengan dzikir kepada Allah dan memujinya dan agar mengakhirinya dengan shalawat atas nabi saw.

Kesepuluh, taubat dan mengembalikan hak orang yang dizhalimi, menghadap Allah dengan ringan.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

BAKAL SAYA ABADIKAN :)

Karena banyak yang tidak percaya, dari teman hingga guru-guru.
Aku berada di posisi ketiga dari bawah dari hampir 300an siswa/i di sekolah ku.
Menolak tegas akan sebuah bocoran jawaban dari tawaran teman-teman, meski dikasih gratis.
Nekat yang disertai tekad.
Berada di sistem pemerintahaan yang sedang di ubah, angkatan ku menjadi bahan percobaan.
Pikiran ku cuma satu, "Masa minimal rata-rata cuma 3 aja nyontek. Bakal ngerusak berkas kependidikan ku."

(Facebook) Siti Tarra Munawaroh, pada 16 Mei 2011 07:35.

TEMEN-TEMEN rata-rata nilainya 7, 8, 9 sedangkan Aku 6,8. Ini berkat usahaku, Allah membalas usahaku sendiri,  juga Nova Irmayanti. Salut!

Thanks buat Dina Farhah yang support dan bikin gue gak KECIL hati gara-gara rata-rata gue kecil. Dengan kabar smsnya semalem : Rata-ratamu 6,8 sayangg. Aku bangga sama kamu. Hasil murnimu yang Aku salut dari semua teman-temanku. Congrats ya sayangku.. ( ini yang bikin gue nangis kejer semalem)  :)) ♥ love you

Salah satu teman menimpali dengan komentarnya, " u're the best .. gua gak mungkin bisa.. gua yang baca juga mau nangis jadinya,," Hilda.



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

Jangan Sembarang Curhat



Nihhh kawan Nawazahratul Sastra, AA gym ngebahas tentang curhat ;')
* Hati-hati jangan sembarang curhat, karena curhat kepada sembarang orang bisa berakibat yang buruk.
* Akan menunjukan ketidaksabaran kita, bila dalam curhat penuh keluh kesah seperti yang kecewa / tak ridho dengan ketentuanNya.
* Bisa merusak tawakkal bila lebih berharap kepada pertolongan / belas kasihan orang daripada yakin akan pertolongan Allah.
* Bisa menyebar kemana-mana dan menjadi fitnah, karena tak semua orang yang dicurhati bisa memegang amanah.
* Orang yang dicurhati akan 'masuk' selalu ikut campur mengurusi diri kita. Seperti yang akan membantu padahal dapat tambah masalah.
* Maka jangan bicara kepada siapapun sebelum curhat kepada Yang Maha Dekat, Yang Maha Tahu masalah yang kita hadapi,
* Bila akan bicara dengan manusia, pilihlah orang yang takut kepada Allah, berilmu, berakhlak mulia, berhati bersih & tulus,
* Sekedar untuk tukar pikiran ikhtiar mencari solusi, bukan untuk menghiba dan pamer derita
* Yakini hanya Allah satu-satunya penolong selain DIA tak membawa manfaat apapun tanpa kekuatan dan izinNYA

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In CERPEN SAJAK

Gado-Gado Peterpan

GADO-GADO PETERPAN
            Letakan pena, menapak jalan beberapa langkah menuju ranjang kesayanganku. Berbaring diatasnya. Nyaman seketika, mataku terpejam ditemani terangnya lampu yang tepat berada dihadapanku, terlebih suara rintik hujan semakin membuatku memaksakan diri untuk tidur lebih awal.
            “Huhh… mau sampe kapan aku menggambarkan semua perasaan ini hanya lewat tulisan.” Ucapku sebelum mata ini terpejam
            Jam weker berbunyi, membangunkan ku yang lagi-lagi sedang bermimpi menonton langsung konser itu. Terlihat jam sudah menunjukan pukul 05:23:23. Aku bangun dari tempat tidurku. Perasaan malas dan kesal meliputi hatiku karena pagi ini mengembalikan ku kedalam nyata. Bergegas mengambil handuk lalu mandi.
            “Kita memahami yang sesungguhnya. Tanpa harus menjelaskan semua. Tanpa perdulikan kata mereka. Kita berjalan melawan dunia. Hanya bisa bicara. Mereka tak beri jawaban. Tak perlu dengar kata mereka. Teruslah berjalan. Tak perlu dengar kata mereka. Teruslah berjalan haaaa….” Senandungku saat berada didepan cermin. ~Melawan Dunia-Peterpan

Minggu yang cerah, lihat matahari pagi masih memberikan senyum semangatnya. Seperti tak akan ada lagi kata keluhan “hujan mulu” hari ini setelah beberapa hari kemarin kota kami sering dilanda hujan. Dedaunan disekitar yang basah karena hujan semalam pun mulai mengering ditimpa teriknya sang matahari.
Trit ! trit ! trit ! sms masuk. Pagi-pagi begini siapa yang sms? Tanyaku dalam hati dan bergegas melihat layar handphone ku. 1 pesan masuk dari Syarma.
            “Wa, hri ni da acra gak? Maen yuk… BT bgt ni dirmh doang”
Tanpa pikir panjang aku langsung menekan tombol reply.
            “Gak ada sih, tapi aku lagi males keluar. Aku kemarin abis beli majalah yang ada peterpan nya jadi hari ini aku mau melanjutkan file khusus peterpan itu. Maaf ya…”
Melesat cepat message itu terkirim oleh satelit. Tak lama handphone ku kembali berdering.
            “Msih ajh peterpan! Udh bubar kli tuh band. Kya ga da band lain ajh. Msih krenan band aku “PINK”.”
Lagi-lagi diledek. Lagi-lagi bikin kesel. Huaaaa masih pagi ada ajah yang bikin mood ilang. Salah kalau aku suka band itu. Ini hidup aku, terserah aku, terserah aku mau suka sama apa selagi itu baik. Aku gak pernah menghina band yang mereka suka. Tapi kenapa aku? Hah, sudahlah….
Jelang makan siang aku sudah menyiapkan semuanya, mungkin hari ini tak akan lama. Lihat file ini sudah hampir penuh oleh kekreatifan tanganku. Perut berbunyi. Sebentar. Aku akan beresakan hal ini dimeja makan. Sudah terlalu lapar.
            “Sendiri lagi sendiri lagi makan dirumah, padahal ini hari minggu. Hah, sudahlah…. Mereka terlalu sibuk”
            Usai mengisi kekosongan perut. Kini saatnya tangan dan otakku beraksi. Tidak usah dipaksakan, hanya demi band favoritku ini otak ini lebih cepat bekerja. Mudah. Berfikir. Lakukan. Selesai.
            “Hmm…. Ada yang kurang kalo isi file ini hanya photo-photo, pin, lagu-lagu, dan biodata tentang mereka. AHA gimana kalau aku bikin cerita singkat yang terdiri dari judul lagu mereka ya.” Seperti biasa ide cemerlang muncul
Sigap. Langsung membuka file dibagian lagu-lagu, menghitung lembar demi lembar berapa banyak judul lagu yang ada dan bisa ku satukan dalam sebuah cerita singkat. 1,2,3,4,5…………31 judul. Berfikir. Berfikir. Cerita tentang apa yang akan aku buat? AHA. Pena ku mulai bekerja, teliti agar tak ada satupun judul lagu yang tertinggal yang sudah kutulis beruntun. Menceklist satu demi satu lagu, menulis, hingga selesai.
Ting tong, ting tong. “Nashwa, buka pintunya dong”
            “Sebentar, siapa?” aku berlari kecil menuju pintu utama dan membukanya
            “Heyy” ucap seseorang dihadapanku.
            “Syarma? Kok? K….” kalimatku terpotong
            “Maaf ya ganggu, tadi pagi sms aku kenapa gak dibales lagi? Kamu marah? Kamu mah terlalu sensi kalo tentang band itu.”
            “Ya gimana gak sensi, pasti band yang aku suka selalu diledekin kan sama kalian, sekali dua kali okey. Tapi ini? Hah sudahlah….”
            “Ya tapi itu kan fak….. Eh yaudahlah gak usah dibahas lagi. Lagian kan kita kalo ngebahas ini sambil bercanda. Okeh. Okeh. Aku minta maaf, kejam juga ya kita mati-matian ngeledekin band favorit kamu. Tapi kamu gak sepatah kata pun membalas band favorit kita. Dimaafin ga? Boleh masuk gak nih?”
            “Gak usah terlau lebay lah, ya meskipun bercandaan kalian gak asyik! Yuk masuk, kekamar ajah ya dan kamu harus liat itu”
            “Ihh Nashwaaaa ngajak kekamar? Waw haha”
            “Mulai deh… oiya anak-anak yang lain pada kemana? Tumben gak ikut”
            “Ini kan minggu ke-2, biasa si Candy nemenin nyokapnya belanja, Resty sibuk jadi panitia buat acara besok, Nah kalo si Shaha ikut Om nya ke Bandung baru balik nanti malem.”
            “Oh.. Nih baca deh, kamu kan pembaca setia tulisan aku. Keren gak?”
            “Gado-gado Peterpan? Sejak kapan peterpan buka usaha gado-gado? Haha”
            “Yeee… nih anak. Udah baca dulu.”

Aku ingin hanya Sally Sendiri yang mencari ku karena ku tahu jauh didalam hatinya hanya aku, biarkan ia terbang Jauh Mimpi dengan keinginanmu. Menemui dan memeluk Di Belakangku. Sendiri berselimutkan diri Dibalik Awan penuh harapan kita akan kembali bersama, entah esok atau Mungkin Nanti. Selain di Taman Langit dulu, masih banyak tempat yang ‘kan kita kunjungi seperti Bintang Di Surga. Mungkinkah kamu lagi bersama Ayah mu di Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi ini. Sudah ku lupakan Semua Tentang Kita merangkai mimpi dengan Khayalan tingkat Tinggi. Untukmu aku bernyanyi walau hanya dalam Mimpi Yang Sempurna. Namun tak seindah dulu saat Kita Tertawa bersama. Masihkah kau merasa angkuh dengan anganku walaupun Langit Tak Mendengar dan aku akan terjatuh. Salah satu teman ku memberikan hadiah sebuah mobil dengan plat 2DSD. Dan Hilang semua harapan ku memakai Topeng dan menaiki mobil itu. Kau yakin ku ingin Menghapus Jejakmu tapi itu semua hanya pikiranmu yang harusnya patut kamu sadari. Sebenarnya Ada Apa Denganmu ?. Ku ingin menatap mentari yang sedang Menunggu Pagi memancarkan cahaya yang ingin mengeringkan dedaunan yang dibasahi embun pagi Ku Katakan Dengan Indah dan ku biarkan rasa yang berbeda karena semua itu dihiasi dengan Kupu-Kupu Malam yang berterbangan. Semua Diatas Normal mereka datang bekerja bertaruh jiwa raga dan hanya Masa Lalu yang Tertinggal. Dicelah bumi mencari arti hidup ini yang terus Membebaniku, bantu aku tuk Menunggumu. Mungkinkah ku bertanya apa arti kita pada bintang-bintang malam. Dan aku tersadar bahwa pada malam itu hanya Aku dan Bintang hilangkan rasa gelap, hatiku tenang namun ku tetap memikirkanmu. Ku berharap kau temukan sisa hatiku, Tak Bisakah kau menjadi Satu Hati ku Yang Terdalam. Dan akhirnya kamu hanya menjadi Sahabatku.
           
“Jlebb banget, kok bisa sih? Keren keren. Terus ini bakal kamu apain?”
            “Ya buat pelengkap file peterpan lah, mau diapain lagi coba.’
            “Kok gitu sih? Harusnya nih ya kamu kirim ke basecamp mereka, biar mereka baca dan nilai sendiri, sayang kan kalo kamu cape-cape bikin file terOKE ini tapi mereka gak pernah tau”
            Gak deh, aku gak terlalu PD kalau ketemu mereka langsung, mau aku kirim tapi suka parno sendiri takut gak nyampe ke tangan mereka lah, takut ada yang copy terus ngaku-ngaku penulis asli cerita ini kan bahaya, udah sedih ngebayanginnya. Mending disimpan rapi ajah.”
            “Ya tapi kan ini bisa jadi kesempatan besar kamu ketemu mereka atau mungkin mereka bakal ngasih sesuatu. Kamu ini kan SP setia mereka. Tapi nyesek juga sih kalo sampe ada yang ngaku-ngaku tulisan ini. Terserah kamu deh mau diapain nih cerita semoga gak salah ambil tindakan.”
Sekejap mulut bisa berbicara seperti itu. Tapi sedetik semenit sejam besok lusa lusa lusa dan lusa lusa yang lainnya pasti akan berubah pikiran lagi…. Hmmm suasana hati~~
Hari mulai menjelang petang, tapi sinar matahari masih terasa hangat menyentuh kulit. Keluhan kembali terdengar “panas bangettt”. Lihat, pantaskah kita meraung mengeluh atas semua ini. Matahari masih senang menyinari pagi. Bulan masih menyambut gelapnya malam. Air masih mengalir dibumi ini. Harusnya kita mensyukuri, bukan mencaci maki menagih janji.
***
            Tak ada kata yang indah untuk dirangkai hari ini. Meskipun setiap hari itu indah. Seperti malam ini. Aku berdiri dibalik bingkai jendela kamarku, angin menelisik lembut disela-sela telingaku, rambut ku dibuat lembut bergoyang oleh hembusannya. File ini… aku memegangnya, membolak-balik lembut lembar halamannya, tersenyum melihat keisengan tanganku yang berakhir indah.
            “Seandainya mereka tahu…..” Ucapku pelan hilang terbawa angin
Tertawa. Sedikit aneh memang saat kembali mengingat masa-masa itu. Marah ketika peterpan dihina, semangat jika melihat photo mereka, sibuk memaksa meminta jika ketemu orang membawa majalah tentangnya. Meski hanya gambar berukuran 4x6, membeli apapun tentangnya. Namun hanya satu tiket konser mereka urung ku membelinya. Setia menonton dibalik layar tv sampai tengah malam. Tapi pasti ada yang lebih parah dari ku. Mungkin merekalah yang sampai saat ini beruntung bisa bertemu. Berharap diakhir kesabaranku akan membuahkan hasil manis.
            “Ku tulis kata demi kata, aku tak jua lupakan suara, wajah, dan semangatmu. Pejaman mata tak hilangkan dirimu dibenakku “Peterpan” itulah nama band favoritku. Lagu-lagu mu telah membuat ku terpaku, khayalan dan keisingan yang membuatku bisa membuat cerita tentangmu. Aku memang tak mungkin bisa menemui mu karena aku jauh dari kehidupanmu dan aku hanyalah fans beratmu.” Tertulis ini dalam salah satu lembar sebuah diary ku malam ini.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments