In CATATAN SEMASA PENDIDIKAN

Menulis Surat Kuasa dan Memo


Surat kuasa adalah surat yang menyatakan pengalihan kekuasaan kepada seseorang untuk bertindak atau berhak bertindak atas nama si pemberi kuasa.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat kuasa:
1. Menentukan kegiatan yang akan diberi kuasa
2. Memilih orang atau lembaga yang akan diberi kuasa
3. Menentukan batas-batas kuasa yang akan dilimpahkan
4. Mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat kuasa
5. Menulis surat kuasa diatas kertas segel atau dibubuhi materai secukupnya
6. Memberikan kuasa kepada seseorang yang dapat dipercaya
7. Orang yang memberi dan menerima kuasa harus sudah dewasa, serta sehat rohani dan jasmani
8. Orang yang memberi dan menerima kuasa harus menandatangani surat tersebut agar surat dianggap sah.

Berdasarkan isinya surat kuasa terbagi menjadi:
1) surat kuasa pribadi
2) surat kuasa resmi (instansi, organisasi, bisnis)

Sistematika penulisan
1) surat kuasa pribadi

















2) surat kuasa resmi

















Keterangan:
1. Kepala surat: nama organisasi alamat organisasi
2. Judul surat
3. Identitas pemberi kuasa
4. Identitas penerima kuasa
5. Isi (harus singkat tapi jelas)
6. Tempat dan tanggal pembuatan
7. Nama dan tanda tangan pemberi dan penerima kuasa

Memo adalah pesan singkat yang ditulis oleh atasan kepada bawahan atau kepada teman sejawat.

Berdasarkan isinya memo pun terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Memo pribadi
b. Memo resmi

Sistematika penulisan
a. Memo pribadi

















b. Memo resmi

















Keterangan: 
1. Kepala surat (nama instansi dan alamat instansi)
2. Judul memo
3. Kepala memo (pemberi memo dan penerima memo)
4. Isi memo (singkat dan jelas)
5. Kaki memo (tempat dan tanggal, tanda tangan, nama)






Bahasa Indonesia (XI IPA 2)
Sabtu,
29 Agustus 2009.

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments