Mini Makalah ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar) #1
Kenapa saya mempublish ini? Selain sudah hampir lima tahun lebih makalah ini tersimpan rapih dan agar tetap tersimpan jika ada pada blog ini, karena sangat susah mendapatkan nilai bagus pada mata kuliah ini, dan ini sebuah prestasi bagi kami yang berkali-kali berhasil mendapat nilai B-, cuma B-? iya karena susah, kami pernah mendapat nilai C, nilai terbaik kami A- dan ini adalah nilai tertinggi dari semua makalah pada kelas kami. Kenapa disebut mini makalah? karena tugas ini tidak memperhatikan sistematika penulisan, penilaian hanya fokus pada isi. Mini makalah yang kami buat sebenarnya berjumlah 7 seperti pada foto dibawah, tapi yang masih tersimpan hanya 4. Kali ini saya akan membagikan tentang:
Judul Mini Makalah : IPA YES! IPS, WHY NOT???
Dosen Mata Kuliah : Priarti Megawati, M.Pd
Kelompok I :
Fery Putra Nur Rozzaq 201213500617
Avifani Fauziah 201213500621
Siti Munawaroh 201213500657
Risma Windania 201213500638
Jannariah Alfiana Udjir 201213500613
Liya Nariyah 201213500695
Program Studi : Pendidikan Matematika
Universitas : Universitas Indraprasta PGRI
Tahun : 2012
Nilai : B-
Pendahuluan
Sudah sejak zaman dulu kebanyakan orang terutama anak SMA yang dihadapkan pada pilihan jurusan untuk menentukan masa depan mereka beranggapan bahwa jurusan IPA itu lebih bergengsi dari pada masuk jurusan IPS. Anggapan seperti itu memang wajar apabila dilihat dari beberapa faktor. Akan tetapi pola pikir tersebut harus dihilangkan karena jurusan IPS tidak seburuk yang mereka pikirkan, jurusan IPS dibuat pasti dengan tujuan tertentu.
Sebenarnya apapun jurusan yang dipilih bukan menjadi masalah asalkan memang cocok untuk diri sendiri. Akan tetapi kita tidak tahu apakah pilihan jurusan tersebut akan cocok dengan diri kita. Kita sebaiknya tidak memaksakan ego dalam menentukan jurusan yang tepat, tanyakan dan konsultasikan pada guru, wali kelas, BK, dan yang terpenting orangtua. Agar tepat dalam menentukan jurusan sebaiknya kita harus lebih memahami apa itu jurusan IPA dan IPS.
Pola pikir tersebut seolah sudah menjadi budaya yang ada di kalangan masyarakat. Padahal belum tentu jurusan yang dipilihnya sesuai dengan kemampuan pelajar itu sendiri. Ada baiknya sebelum para pelajar memilih jurusan mana yang baik bagi dirinya, mereka harus benar-benar mengerti apa jurusan tersebut, apa saja yang dipelajarinya, serta bagaimana prospek kerja untuk kedepannya.
Apa sih jurusan IPA dan IPS itu?
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam yang ada di bumi atau dapat dikatakan ilmu pasti. Di jurusan IPA kita dapat mempelajari Fisika, Kimia, Biologi. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) adalah ilmu yang mempelajari tentang adanya suatu pola pikir tentang kehidupan masyarakat sosial dengan mempertimbangkan banyak pendapat yang berbeda-beda. Di jurusan kita dapat mempelajari Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Sejarah.
Alasan / Faktor yang menyebabkan mereka pikir jurusan IPA itu lebih baik:
- (mereka pikir) Pelajaran IPA lebih sulit dan super pintar
- Kecerdasan Visual-Spiritual
- Kecerdasan Linguistik,
- Kecerdasan Logika-Matematika,
- Kecerdasan Fisik-Kinestetik,
- Kecerdasan Musikal,
- Kecerdasan Interpersonal,
- Kecerdasan Intrapersonal, dan
- Kecerdasan Naturalis.
- Gengsi Pribadi: Seorang anak bertekad ingin masuk dijurusan IPA agar dirinya dianggap pintar dan memiliki nilai tinggi oleh teman-temannya.
- Desakan Orangtua: Banyak orangtua yang memaksakan kehendak mereka kepada anaknya, mereka mungkin ingin yang terbaik untuk anaknya kelak. Akibatnya anak akan merasa kebebasannya terkekang untuk menentukan pilihan sehingga mengakibatkan anak tidak semangat belajar lagi.
- IPA mudah mendapatkan pekerjaan: Masuk IPA dianggap merupakan modal utama bagi seseorang untuk mudah mendapatkan pekerjaan khususnya, guru, dokter, dsb. Tapi semua itu tidak selamanya benar, karena hal tersebut juga tergantung dari uasaha diri sendiri.
- Alasan Pribadi: Karena kebanyakan orang yang memilih atas dasar minat dan bakat mereka lebih cenderung ke jurusan IPS. Lebih memiliki jiwa sosial ketimbang pengetahuan alam. Membenci yang namanya rumus dan hitung-hitungan, walaupun sebenarnya di IPS ekonomi ada juga hitung-hitungannya.
- Faktor Orangtua: Dalam hal ini orangtua yang anaknya lebih memilih jurusan IPS biasanya mereka memiliki pemikiran bahwa, jurusan yang diambil merupakan jurusan yang memang mereka pahami. Tidak seperti jurusan IPA yang kebanyakan terpaksa karena desakan orangtua. Tetapi mungkin juga orangtua tidak ingin melihat anaknya menjadi stress karena pelajaran-pelajaran di jurusan IPA, maka dari itu beberapa orangtua mendukung anaknya.
http://suarapelajarindonesia.wordpress.com/2007/07/14ipa-versus-ips/
0 komentar:
Post a Comment