In REVIEW

Dukung Aktivitas Berliku dengan Smartphone Idaman

Ku beli handphone ini empat tahun yang lalu, waktu itu Aku masih duduk dibangku kuliah, semester lima, masih sama dengan handphone-handphone sebelumnya yang ku beli dari sisa-sisa uang saku, orangtua ku tidak mengajarkan Aku dan saudara-saudara ku untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan mudah, yang mungkin anak-anak dari keluarga lain mudah mendapatkannya.
"Kalo mau beli hp, kumpulin duit sendiri" kata Ayah juga Mama. Enam anak-anaknya diperlakukan sama, meski kami berprestasi. Uang saku kami tidak terlalu banyak, itu artinya? Butuh waktu yang bukan berbulan-bulan saja, melainkan setahun dua tahun. Dan semakin mahal barang yang diinginkan, jelas semakin lama waktu untuk memilikinya.

Flashback di tahun-tahun sebelumnya, Aku ingat ketika handphone ku hilang dan Aku melapor pada Ayah, apa reaksinya?
"Ya kalo udah ilang mau diapain? Ikhlasin aja" ucap Ayah dengan santai yang saat itu sedang duduk di ruang makan. Aku hanya bisa diam, sesak tapi benar juga. Balik lagi, ingat lagi sama apa yang kita punya semua ini cuma titipan.

Apa aktivitas keseharainku?

Sejak semester lima Aku sudah mulai menerima private matematika sampai beberapa bulan kemarin, Aku memutuskan untuk men-stop-nya dulu. Sejauh ini, pengalaman private dengan handphone yang ku miliki terkendala di kamera, di saat murid tidak bisa ketemu dengan keterbatasan waktu namun terbantu dengan kecanggihan alat komunikasi zaman sekarang, soal pun bisa di bahas melalui whatsapp, dan keseringan pada malam hari, minim cahaya yang ini menambah gambar yang dihasilkan kurang baik.

Sebelum wisuda tepatnya Agustus 2016 lalu, Aku sudah mulai merintis usaha di bidang handmade yaitu felt flowers, dengan modal kecil yang bisa dimulai dengan uang ratusan ribu, Aku memasarkannya via instagram, dengan keterbatasan kamera handphone yang hanya 5 MP jelas kurang menghasilkan gambar seperti yang diinginkan, dan akhirnya Aku sering meminjam handphone adik-adikku untuk menghasilkan foto yang menakjubkan untuk menarik pelanggan, dan parahnya banyak aplikasi yang tidak didukung oleh handphone yang ku miliki. Itu artinya, Aku tidak bisa memotret kapan saja, sabar menunggu sampai adik-adikku ada dirumah. Seorang yang serius menjalankan usahanya pasti harus membuat kontak yang bisa dihubungi tanpa harus mengganggu kontak pribadi, kebanyakan orang menggunakan aplikasi Line@ dan Whatsapp Business, sedihnya kedua aplikasi itu tidak bisa didukung oleh handphone ku, karena kebutuhan ini ada diatas keterbatasan dengan terpaksa, lagi-lagi Aku menggunakan handphone adikku untuk menumpang dua aplikasi itu. Bagaimana cara menggunakannya? untuk handphone adikku yang ku pakai kameranya, biasanya Aku harus menunggunya ada dirumah karena dia seorang mahasiswa baru. Kalau untuk handphone adikku yang ku pakai untuk dua aplikasi tadi, biasanya Aku menggunakannya hampir setengah hari lebih, itu karena dia masih duduk di bangku SMP yang sekolahnya tidak mengijikan muridnya membawa handphone, tapi jika dia harus membawanya itu artinya konsumen-konsumen ku terpaksa mendapatkan balasan yang lambat "slow response". 

By the way kenapa adik-adikku bisa memiliki handphone yang lebih baik? Itu karena uang tabungan mereka lebih banyak dengan pengeluaran yang sedikit, berbeda dengan ku, yang kadang hasil dari usaha ku yang cukup menghasilkan habis tertelan oleh amplop-undangan tiap minggu haha. Apa kamu juga begitu?. Sementara waktu Aku membeli handphone ini tidak memikirkan jauh ke depannya seperti apa.

Selain itu, kegiatan sehari-hari ku juga di fokuskan pada feed instagram yang menjadi media untuk berbagi, bukan hanya sekedar memposting foto pribadi, tapi juga berusaha "menghasilkan agar orang lain bisa mendapatkan", hidup ini bukan hanya untuk diri sendiri. Menjadi hal yang patut di syukuri jika seseorang bisa terbuka hatinya ketika kebetulan melihat apa yang kita postingkan. Semudah itu bukan menciptakan bahagia?

Kalo ngeblog? Aku mengenal dunia blog dari tahun 2011, meski sudah suka menulis dari tahun 2005, sebagian besar isi blog adalah pengalaman pribadi dan sajak-sajak yang di post berasal dari buku-buku harian, sempat mati selama berbulan-bulan dan merasa takut dan jarang memposting ketika melihat ada yang memplagiat karya ku (haha ini cemen banget ya), dan bangkit ketika ada 2 orang teman yang sudah lama tidak bertemu dan dipertemukan disebuah acara, mereka menanyakan hal yang sama "masih suka nulis?" "Terusin ngeblognya, keren tau dan bla bla bla" spechless aja setelah sekian lama ternyata ada yang mengingat, mendukung, dan mengapresiasi. Hingga sampai hari ini Aku rutin membuka blog kembali, mungkin sudah saatnya Aku memfokuskan apa yang sudah dipercayakan, karena tidak banyak orang diberi kesempatan dan keahlian yang sama.


Untuk Smartphone Idaman 2018 versi Aku, Aku tertuju pada Huawei Nova 3i, kenapa? Secara ini smartphone hits banget menggunakan teknologi AI. Cocok ajah sama aktivitas keseharian ku, shocknya dan bikin mikir, kok ya ini smartphone punya 4 kamera, kamera belakang 16 MP + 2 MP F/2.2 aperture, supports autofocus (phase focus, contrast focus) dan kamera depan 24 MP + 2MP F/2.0 aperture, supports fixed focal length, gimana wujudnya ya? yang jelas Aku merasa kudu punya!



Instagramers?, Math teacher?, Blogger?, dan Entepreneur? jelas membutuhkan hasil kamera yang jernih agar kelihatan seperti asli! berkarya itu gak melulu fokus sama editan kan ya.... Selain itu smartphone ini dirasa dapat menambah style semakin fashionable, Huawei Nova 3i menggunakan chipset 12nm Hisilicon Kirin 710 dengan warna yang unik tapi asli bikin Aku galau, ya secara dari dulu suka sama warna biru, warna iris purplenya itu bikin mau, sementara yang warna hitam bikin memikat karena lagi suka-sukanya sama black-and-white.

Dan yang bikin yakin kudu benar-benar punya itu penyimpanannya yang gede banget, RAM 4 GB & 6 GB, Internal 64 GB & 128 GB, dan Eksternal up to 256 GB!, ah gila kan ini smartphone, bisa disebut jadi crazyphone hehe, karena pasti banyak orang pernah ngalamin yang namanya kepenuhan memori, lagi asik-asiknya mengabadikan eh terpaksa hapus data. Hayo ngaku kalau kamu pernah kayak gitu!. Kalau sebelumnya Aku yang biasa numpang di handphone orang, sekarang kalau mereka mau bales dendam juga gakpapa (berasa udah punya ini smartphone) menghayal mah bebas kan. Lama-lama Aku yang gila haha.

Terus kalian pernah gak sih handphonenya dipinjam buat main game? biasanya yang minjam anak-anak kecil. Nah Huawei Nova 3i ini diperkuat dengan teknologi GPU Turbo yang dioptimalkan buat para gamers, canggihkan! Apalagi dengan kemampuan analitis dan menonaktifkan suasana berisik yang didukung oleh Ai, panggilan volume rendah akan ditingkatkan dan panggilan berisik akan diubah menjadi percakapan yang jelas dan berkualitas tinggi. Konektivitas pergerakan AI yang adaptif selalu membuat kita tetap terhubung, secara cerdas menyesuaikan diri dengan lingkungan kita loh. Mode elevator dengan cepat memulihkan sinyal 4G secara dinamis mengoptimalkan kinerja jaringan. Huawei GEO 1.5 menyediakan layanan yang lebih akurat dan meningkatkan kinerja bahkan dalam terowongan. Bawa smartphone ini ajah untuk mendukung aktivitas sehar-hari rasanya cukup  ya karena gak bikin khawatir. Hayuuu kumpulin duit buat beli atau kamu bisa dapetin Huawei Nova 3i gratis dengan cara seperti ini, info lebih lanjut kamu bisa buka link ini ya https://deddyhuang.com/2018/09/08/smartphone-idaman-2018/.


Huawei Nova 3i Blog Competition 
by


#HuaweiNova3i_ID
#ChooseTheBest
#DHxHuaweiNova3i

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments