In REVIEW

Andai Ajah.... Aku Punya Laptop Slim dan Tahan Banting, Ku Rela Backpaker Mengelilingi Dunia


Ku duduk di salah satu bangku cafe, pojok adalah posisi yang sering di ambil ketika apa yang ada di dalam ranselku terdapat laptop, notebook, pulpen, headset, handphone, juga dompet. Selain posisi, ada yang penting untuk dipastikan, yaps! socket untuk men-charge laptop, Aku harus dekat dengannya. Ku letakkan semuanya di atas meja disebelah camilan yang sudah dihidangkan, kecuali dompet yang ku biarkan tetap di dalam ransel, pada posisinya.

Alunan lagu Untukku oleh Alm.Chrisye yang ku stel dari handphone membalut telinga ku melalui headset yang sudah ku pasang. Ku buka entri baru pada blogku, mulai mengetik satu persatu kata ketika ingat akan sebuah tulisan.
"Ah harusnya ini ditulis langsung di sana" sesal ku, saat traveling ke Sumatera Barat lalu Aku tidak membawa laptop. Meski masih hangat-hangatnya kenangan jalan-jalan disana, tulisan yang tertulis tidak memiliki feel yang sama. Apalagi kalau bawa laptop yang mendukung kenyamanan mengetik, uh.

Bisa saja Aku membawanya, tapi pikiran ku mengatakan tidak memungkinkan, laptop yang sudah ku beli di awal tahun 2012 lalu cukup mumpuni namun spesifikasinya masih standar. Perjalanan ku dari Depok ke bandara saja membutuhkan waktu 2jam, belum lagi saat di dalam pesawat, meski kecil  bobotnya 1,5 kg, Aku harus memangkunya karena tidak bisa ku biarkan masuk dalam kabin apalagi bagasi, jelas tidak mau mengambil resiko dengan body yang rentan. Perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau bahkan lebih jauh lagi ke tempat tujuan, butuh 3-4 jam dan setengah perjalanan masih bebatuan. Belum terbayang perjalanan ke tempat-tempat pada keesokan harinya selama 10 hari Aku berada disana akan seperti apa, karena perjalanan ini untuk pertama kalinya. Dan baterai laptop yang ku miliki hanya bertahan maksimal 6 jam 15 menit saja.

Ku buka tab baru, pada kolom pencarian google ku tulis "Asus ZenBook 13 UX331UAL" merupakan laptop impian para traveler, ku klik enter lalu muncul lah satu persatu gambar, ini menjadi gambar favorit ku sebelum angan ku membawa pergi, melupakan sedikit kekesalan pada laptopku.
"Gila, Slim banget kan" ketebalan Asus ZenBook 13 UX331UAL hanya 13,9 milimeter dan berat keseluruhannya cuma 985 gram. Ah coba ajah kemarin bisa bawa laptop ini kesana, duduk di pinggir pantai sambil minum es kepala dan makan langkitang yang disini biasa disebut siput. Desir ombak, buih yang menyatu dengan pasir, langkah kaki anak-anak penyu, teriakan anak-anak yang berlari, suara-suara yang menyatu seperti itu mampu menghanyutkan pikiran untuk berkarya dengan kata, memberi tahu bahwa Pantai Penyu cukup recommended untuk dituju. Otak yang terus bekerja, makna yang terangkai kata, tertulis rapi penuh imaji dengan laptop yang didukung dengan teknologi palm-rejection dan mendukung gerakan multi-jari serta tulisan tangan, dengan jarak penekanan tombol keyboard 1,4 mm yang emang dioptimalkan buat kenyamanan untuk mengetik!, blogger? bakal makmur pakai laptop ini.

"Bayanginnya ajah udah bikin nyaman, apalagi punya beneran" ucapku dalam hati yang masih menatap layar laptopku, disana masih ada gambar laptop Asus ZenBook 13 UX331UAL dengan spesifikasi lengkapnya.

Asus ZenBook 13 UX331UAL juga merupakan notebook yang sudah mendapatkan sertifikat US Military grade MIL-STD 810G yang artinya memenuhi standar bahkan pada pengujian internal ASUS melampaui standar industri dan uji daya tahan yang memastikan bahwa kemampuannya mampu beroperasi dalam berbagai kondisi, menggunakan kontruksi berbasis magnesium alloy yang sangat ringan dan penggunaan integrated graphics. Emang cocok banget lah buat dibawa kemana ajah, mau jalan pakai totebag doang juga gak perlu khawatir. Kuat banget kan! secara gak cuma dibanting, dilindes motor ajah ini laptop gak kenapa-napa. Gak perlu panik lagi kalo ke senggol terus jatuh dan ketiban benda berat, "Ah andai ajah...."

Senja yang menyapa menenggelamkan penyu-penyu lucu itu menuju kehidupan yang baru, momen langka yang dihiasi langit jingga. Aku masih ingat rasa manis itu.
Desain NanoEdge, layar yang ukurannya 13,3 inci (16:9) LED Backlit dan resolusi FHD  (1920x1080) 60Hz yang dilengkapi dengan prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8 1.6 GHz dan kartu grafis Intel UHD Graphics 620 memberikan tampilan multimedia terbaik dikelasnya, performa tinggi ini memadankan prosesor tersebut dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan yang tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD. Jadi bagian salah satu hal yang penting buat mengambil momen dan menyimpan momentum. Di tambah fitur Wi-Fi Master pada laptop ini mampu mendapatkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan laptop lain. Bersama dengan teknologi dual-band 802,11ac, Wi-Fi Master menawarkan kecepatan hingga 867Mbps atau sekitar 6x lebih cepat dibanding single-stream 802,11n. Sangat leluasa banget kan kalau dibawa ke tempat kerja, travelling, ataupun ke cafe-cafe favorit, dan mendukung berbagai aktivitas sehari-hari lainnya.

Mata ku berbinar-binar disela-sela membaca spesifikasi, daya tahan baterai laptop ini sanggup bertahan hingga 15 jam! karena dilengkapi dengan baterai lithium-polymer 50Wh. Sistem operasi windows 10 home (64bit), keamanan yang lebih canggih lagi berkat sensor sidik jari yang ada di touchpad dan windows hello jadi gak perlu lagi ketik kata sandi setiap kali masuk, apalagi kalau laptop ini ditinggal di rumah dalam keadaan isi laptop terdapat berkas penting, gak perlu takut buat di otak-atik orang lain.

Eh harga ASUS ZenBook UX331UAL: (i5-8520U/8GB/512GB SSD/Win 10) Rp 14.799.000,00 dan (i5-8520U/8GB/256GB SSD/Win 10) Rp 14.299.000,00 ??? Yakin ke beli nih? "Ya Allah.... Andai ajah punya, bakal sering dibawa kalau ada tempat baru yang dituju, walaupun berkali-kali naik turun transportasi capek berkurang dari biasanya karena bawa laptop ini" Sebagai blogger, Instagramers, dan Entrepeneur yang suka traveling, secara mau tampil simpel juga tetap stylish tapi semua kebutuhan dapat ke bawa semua, jalan-jalan tanpa beban berat dipunggung. "Ah rasanya...."

"Andai ajah.... laptop super tipis, ringan, tangguh, performa tinggi, kerja mumpuni dan powerful baterai kuat ini bisa jadi milikku."

Tritteettt...., Aku tersadar dari lamunan ku atas desis suara dari laptopku dan muncul layar biru, "Ah lagi-lagi restart sendiri". Masih di posisi yang sama meski ku lihat garpu tidak pada posisinya, mungkin tak sengaja salah taruh saat Aku sedang asyik-asyiknya berandai-andai.

Belum puas berandai, laptopku sudah membangunkanku, parahnya dengan kekesalan yang baru lagi. Jangan tanya tentang tulisan yang ku buat tadi, Aku bahkan langsung menutupnya tanpa menunggunya menyala kembali. Ku lihat jam dinding disebrang sana, sudah mau magrib. Sudah seharusnya aku kembali, ku simpan rapi barang bawaanku kembali, ku pastikan laptop masuk pada tempatnya dengan hati-hati meski bagiannya sudah dilapisi busa. 

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments