In

Jangan sakiti teman saya!

Kalian tahu? kata pacaran itu membahagiakan? iya?.
Tidak dengan aku, aku benci. Tidak... tidak... bukan benci yang itu yang aku maksud. Haha

Bersyukur punya temen banyak, bersyukur punya tanggungjawab atas kepercayaan dari yang temen-temen kasih, bersyukur selalu bisa ngambil pelajaran dari cerita-cerita yang mereka tuangkan.
Tapi jelas aku tidak bersyukur dengan yang ini, pacaran.

Kenapa?

Jika teman ku selalu bahagia dalam mengawali hubungan baru pacaran. Justru aku tidak. Aku takut... takut kehilangan mereka yang biasanya selalu ada, takut mereka tersakiti. Aku paham betul soal pacaran meski aku tidak pernah pacaran, aku belajar banyak dari apa yang aku dapat. Cerita mereka. Sama.
Awalnya memang bahagia tapi akhirnya selalu sama.

Aku sudah terlatih dengan situasi ini, membiarkan mereka memilih apa yang mereka inginkan. Karena aku hanya bisa melihat. Mereka tidak peduli apa yang aku rasakan. Tapi itu memang tidak perlu.
Kau, kalian para pacar. Boleh saja kau membawa teman-teman ku jauh dari ku, tapi jangan pernah sakiti mereka. Kalian bilang kata cinta dan sayang itu kan? tapi selalu berakhir dengan air mata. Aku bisa apa? Mereka bahagia, aku tetap jadi pendengar. Mereka kecewa, aku juga akan tetap jadi pendengar. Tidak mau mengikuti urusan ini, terlebih ini keputusan yang selalu dipilih. Aku hanya ingin jadi pendengar.

Sudah berapa banyak luka yang kalian kasih pada teman ku? tak terhitung? Baik. Coba dengarkan...

Ketika cinta sudah berkata, kalian bisa apa? bukankah banyak qoute yang terpampang bahwa cinta itu buta. Iya, kalian buta... Kalian bisa melakukan apa saja dengan kata cinta itu. Menurutku, alangkah baiknya kalian pergi berobat, memperbaiki penglihatan cinta kalian, Jika memang cinta, jangan bertindak semaunya. Jika memang cinta, keluarkan dengan keyakinan dan berakhir dikematian. Jika memang cinta, tak perlu ucapan gombal yang membuat melayang tapi nantinya kau menjatuhkan tali layangan itukembali. Karena cinta itu tak terdefinisi, waktu dan jarak saja tak mampu mengontrol kondisi.

Buka lah, aku hanya tak ingin teman ku merasakan sakit itu. Aku tak ingin cerita bahagia yang selalu mereka pamerkan dengan wajah bersemi dan selalu berakhir air mata yang tak terbendung. Jangan sakiti teman saya! Atau kalian akan tersakiti sendiri dengan apa yang telah kalian lakukan. Ingat juga kah akan karma?

Ini selalu SAMA. Percayalah... dan lihat saja.

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Aku (Simu)

My photo
: Tuang kata, ukir makna, pena menari, acak akal, kaya-karya.

Comments